Minggu, 26 Juni 2016

Cara mencegah anak lahir dengan Sindrom Down

Cara mencegah anak lahir dengan Sindrom Down
Pengertian Sindrom Down
Sindrom Down adalah gangguan genetika yang menyebabkan perbedaan kemampuan belajar dan ciri-ciri fisik tertentu. Sindrom Down tidak bisa disembuhkan, namun dengan dukungan dan perhatian yang maksimal, anak-anak dengan sindrom down bisa tumbuh dengan bahagia.
bayi lahir sindrom down
Setiap ibu hamil pasti menginginkan janin yang dikandungnya selalu sehat dan lahir dengan sempurna. Namun, pada kenyataannya masih banyak bayi yang lahir dengan beberapa kelainan atau abnormal, salah satunya kasus gangguan perkembangan fisik dan mental seperti down syndrome. Terjadinya down syndrome pada bayi biasanya disebabkan oleh beberapa faktor berikut:
  • Usia ibu saat mengandung kurang dari 20 tahun atau sudah lebih dari 35 tahun.
  • Ibu hamil mengalami kekurangan nutrisi.
  • Ibu hamil pernah melahirkan bayi down syndrome.
Hamil diatas usia 45 tahun salah satu anak down syndrome
Dengan mengetahui beberapa faktor penyebab down syndrome di atas, sebaiknya Ibu hamil juga memiliki pengetahuan mengenai beberapa cara untuk mencegah kasus down syndrome. Di bawah ini beberapa tips yang dapat membantu Ibu hamil dalam mencegah down syndrome:
  1. Pemeriksaan kromosomMelakukan tes darah dan pemeriksaan kromosom pada awal kehamilan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan ada tidaknya kromosom tambahan pada bayi anda.
  2. Melakukan screening kehamilanScreening kehamilan ini berupa pemeriksaan alfa feto protein (AFP), hormon, dan screening USG untuk mengetahui ada tidaknya kelainan anatomi janin. Screening USG ini dapat anda lakukan saat usia 11–13 minggu. Namun, pada Ibu hamil dengan usia di atas 35 tahun, dapat melakukan USG ini pada usia 18–22 minggu.melakukan usg untuk mencegah bayi sindrom down
  3. Pemeriksaan darah dan cairan ketuban (tes antenatal)Deteksi terhadap kelainan down syndrome dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan darah Ibu hamil dan cairan ketuban.
  4. Perhatikan usia Ibu saat hamilUsahakan untuk hamil di usia tidak terlalu muda (kurang dari 20 tahun) maupun tidak terlalu tua (lebih dari 35 tahun). Hal ini dikarenakan kehamilan di usia terlalu muda ataupun tua sangat rentan terjadi gangguan kehamilan dan meningkatkan risiko janin mengalami down syndrome.
  5. Rajin memeriksakan kandungan ke dokterSelama proses kehamilan, sebaiknya Ibu hamil rutin kontrol ke dokter untuk memeriksakan kesehatan Ibu maupun janin dengan pemeriksaan USG. Selain itu, jika diketahui janin menunjukkan gejala down syndrome dapat segera dilakukan penanganan.Pola hidup sehat untuk mencegah bayi sindrom down
  6. Terapkan pola hidup sehatIbu hamil diwajibkan menjaga pola hidup sehat, mulai dari mengonsumsi makanan bernutrisi, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, cukup istirahat, pikiran tenang, olahraga teratur. Selain itu, usahakan untuk menghindari kondisi yang menyebabkan dampak buruk terhadap kehamilan, seperti stres, kebiasaan merokok, mengonsumsi junk food, minuman alkohol, paparan polusi, dan lainnya.
Bayi yang lahir dengan down syndrome biasanya akan disertai dengan beberapa gangguan kesehatan, seperti kebocoran bilik jantung, gangguan mata, dan gangguan hormon. Karena itu, sebaiknya down syndrome dicegah sedini mungkin. Kalau pun bayi telah lahir dengan beberapa gejala down syndrome, sebaiknya segera diperiksakan untuk mendeteksi kelainan tersebut agar mendapatkan penanganan serius dari dokter.
Bayi down syndrome

Tidak ada komentar:

Posting Komentar